Mahjong Ways Ajarkan Kita Satu Hal Penting: Kadang Keberuntungan Itu Datangnya Setelah Kamu Klik Tombol yang Sama Seratus Kali!
Duduk di Hadapan Layar, Menunggu Keajaiban
Ada orang yang percaya pada kerja keras. Bangun pagi, mandi air dingin, sarapan telur dua biji, kerja delapan jam, pulang, tidur, ulang lagi besok. Tapi ada juga yang percaya pada keberuntungan. Jenis yang memandangi layar sambil menahan napas dan berpikir, "Sekali lagi. Kali ini pasti."
Saya termasuk yang kedua, meskipun secara sosial saya berusaha terlihat seperti yang pertama. Seolah-olah hidup ini bisa dipetakan seperti spreadsheet, padahal kadang kita hanya butuh klik tombol yang sama seratus kali sebelum dunia kasihan.
Mahjong Ways 2 bukan gim yang rumit. Bahkan, bisa dibilang ia sangat sederhana, setidaknya secara tampilan. Warnanya cerah, simbolnya menggemaskan, dan kalau didengarkan baik-baik, musik latarnya seperti versi digital dari upacara Imlek yang tidak selesai-selesai. Tapi di balik kesederhanaannya, ada satu elemen yang membuat saya terus kembali, malam demi malam, dengan mata merah dan harapan yang kian absurd: scatter hitam.
Scatter Hitam dan Janji yang Menggantung di Ujung Jari
Tidak semua orang sadar soal scatter ini. Mungkin karena ia tidak selalu muncul. Atau mungkin karena kita terlalu sibuk menatap simbol emas dan angka pengali yang entah kenapa bisa jadi 6x lebih besar hanya karena ubin berubah warna. Tapi scatter hitam ini lain. Ia muncul jarang, kadang hanya satu di antara seratus kali tekan. Tapi begitu ia terlihat, rasanya seperti melihat pintu rahasia terbuka sedikit—cukup untuk membuatmu terus mengetuk.
Apa sebenarnya yang dia lakukan? Itu pertanyaan yang sudah saya simpan lama. Beberapa orang di forum bilang scatter hitam adalah sinyal bahwa "sesuatu" akan terjadi. Tapi kapan? Dan seberapa besar sesuatu itu? Tidak ada yang tahu. Dan justru karena itu, dia bikin penasaran. Seperti mantan yang ngetik "hai" jam dua pagi lalu menghilang lagi.
Ada kalanya saya berpikir scatter hitam ini cuma hantu visual, semacam fatamorgana algoritma yang diciptakan untuk mengganggu nalar. Tapi pada malam tertentu, setelah klik ke-113, saya pernah melihat tiga scatter hitam muncul sekaligus. Layarnya bergetar. Musiknya berubah. Saya kira akan terjadi ledakan. Ternyata hanya transisi ke layar baru dengan simbol-simbol berjatuhan seperti hujan meteor. Tidak terlalu luar biasa. Tapi cukup untuk membuat saya senyum kecil. Setidaknya malam itu saya bukan hanya penonton. Saya bagian dari cerita.
Keberuntungan yang Tidak Pernah Datang Saat Diharapkan
Apa itu keberuntungan? Mungkin definisinya berubah tergantung siapa yang ditanya. Bagi sebagian orang, itu adalah rezeki tak terduga. Bagi yang lain, mungkin itu sekadar momen kecil di tengah rutinitas yang membuat dada terasa hangat.
Bagi saya, malam itu keberuntungan datang dalam bentuk simbol merah yang jatuh berturut-turut dari kiri ke kanan, membentuk garis yang saya tidak tahu namanya. Saya tidak mengerti istilahnya, tidak tahu kenapa kombinasi itu disebut menang, tapi angka di pojok kanan atas layar naik, dan itu cukup.
Yang menarik, kemenangan itu datang bukan setelah strategi matang. Tidak ada metode. Tidak ada pola. Saya hanya terus menekan tombol yang sama. Lagi dan lagi. Seolah-olah saya sedang mengetuk pintu rumah orang yang saya tahu tidak akan membukakan, tapi tetap saya ketuk karena saya tidak punya tempat lain untuk pergi malam itu.
Apakah itu berarti kita harus selalu sabar? Entahlah. Kadang saya pikir keberuntungan justru muncul saat kita sudah tidak berharap lagi. Seperti ketika kamu akhirnya memutuskan untuk tidak peduli, lalu tiba-tiba semua berjalan sesuai keinginan.
Antara Keyakinan dan Delusi: Garisnya Tipis Sekali
Ada satu malam saya berhenti. Setelah 240 kali klik dan saldo tersisa segelas kopi, saya menutup aplikasi dan menatap dinding. Malam itu terasa seperti akhir dari hubungan panjang yang tidak ke mana-mana. Rasanya konyol, tapi juga menyedihkan. Karena saya tahu besok malam saya akan kembali. Dan benar saja, saya kembali. Dengan ekspektasi yang lebih rendah dan rasa malu yang lebih besar.
Tapi mungkin itulah poinnya. Kadang yang membuat sesuatu bermakna bukan hasilnya, tapi repetisinya. Ketekunan tanpa alasan logis. Harapan yang muncul bukan dari kenyataan, tapi dari keinginan untuk percaya bahwa semesta, entah bagaimana, akan memberi sesuatu sebagai balasan dari kebodohan yang konsisten.
Mahjong Ways dan Pelajaran yang Tidak Sengaja Saya Pelajari
Mahjong Ways 2 tidak pernah mengajarkan saya cara menang. Tapi ia mengajarkan sesuatu yang lebih aneh: rasa percaya bahwa sesuatu bisa berubah, hanya karena kamu bertahan cukup lama. Bukan pelajaran yang disarankan dalam seminar motivasi, tapi cukup berguna saat kamu kehabisan alasan untuk bangun pagi.
Saya tidak bilang permainan ini bagus. Juga tidak menyarankan siapa pun untuk mencobanya. Tapi saya tahu pasti satu hal: di dunia yang makin sulit diprediksi, kadang yang kita butuhkan cuma satu hal konyol untuk dipercaya. Satu tombol untuk diklik seratus kali. Satu scatter hitam untuk ditunggu.
Dan mungkin, hanya mungkin, keberuntungan itu akan datang. Tidak spektakuler. Tidak mengubah hidup. Tapi cukup untuk membuat malam yang sepi jadi sedikit lebih bisa diterima.