Main Mahjong Ways Saat Uang Cuma Tersisa 17 Ribu di Dompet Digital, Tapi Tetap Nekat Karena Katanya Hoki Itu Datang dari Keberanian

Merek: INDORAJA
Rp. 1.000
Rp. 100.000 -99%
Kuantitas

Main Mahjong Ways Saat Uang Cuma Tersisa 17 Ribu di Dompet Digital, Tapi Tetap Nekat Karena Katanya Hoki Itu Datang dari Keberanian

Dompet digitalku nyaris kosong. Sisa saldo yang nongkrong cuma tujuh belas ribu. Angka yang bahkan nggak cukup buat pesan kopi susu sachet di minimarket, apalagi buat makan. Tapi entah kenapa, malam itu aku merasa aneh. Ada semacam desir kecil di dada, campuran antara rasa panik dan harapan absurd. Aku buka aplikasi permainan itu. Game yang katanya bisa bikin orang lupa diri. Mahjong Ways 2.

Sisa Saldo dan Sisa Waras

Biasanya, kalau uang sisa segitu, orang-orang waras akan mengunci ponsel mereka, rebahan, dan tidur. Biar hemat kuota juga. Tapi kemarin aku tidak termasuk golongan itu. Jari ini, seperti dikendalikan sesuatu, malah gesit memilih angka tujuh belas ribu sebagai taruhan modal. Masuk ke ruang permainan, tampilan khas tile-tile Mahjong Ways 2 menyambut dengan suara lonceng kecil yang menggoda. Ada ketenangan yang aneh di situ. Mungkin karena tidak ada lagi yang perlu ditakuti. Karena tidak ada lagi yang bisa hilang.

Aku tidak paham-paham amat soal mekanisme di balik permainan ini. Tapi satu elemen selalu bikin penasaran. Scatter. Lebih spesifik lagi, scatter hitam Mahjong Ways 2. Entah kenapa, setiap kali dia muncul, layar jadi gelap sebentar, ada suara aneh, dan detak jantungku langsung naik tiga level. Katanya, kalau tiga scatter itu nongol bareng, dunia bisa berubah. Aku belum pernah sampai ke titik itu. Tapi malam itu, entah kenapa aku merasa ada kemungkinan.

Antara Layar Ponsel dan Langit Malam

Kamar kos sunyi. Di luar, hanya ada suara kipas angin tua dan kucing jalanan yang saling goda. Aku sandarkan punggung ke dinding. Cahaya layar ponsel memantul di wajah. Waktu putaran pertama, tile yang keluar nggak menjanjikan apa-apa. Tapi aku masih sabar. Uang tinggal 11 ribu. Masih bisa beberapa kali putar. Putaran kedua, mata ini menangkap sekelebat scatter hitam muncul di pojok kiri. Tidak aktif. Cuma nongol sebentar lalu lenyap. Tapi itu cukup buat bikin deg-degan.

Aneh ya, gimana sesuatu yang nggak bisa dipegang, nggak bisa diprediksi, bisa bikin kita bertahan. Kayak cinta yang udah lama kandas tapi masih kita tunggu kabarnya.

Scatter Kedua dan Nafas yang Tertahan

Putaran ketiga, tile-tile jatuh seperti biasa. Aku nyaris menyerah. Tapi kemudian, scatter hitam kedua muncul. Di tengah. Masih belum aktif. Tapi ada sesuatu yang mulai terasa. Seperti ada tangan tak terlihat yang bilang, tahan sebentar lagi. Nafasku tertahan. Uang tinggal 5 ribu.

Aku tahu ini gila. Bahkan lebih gila dari nonton sinetron jam tiga pagi sambil makan mie rebus tanpa bumbu. Tapi orang bilang, hoki itu bukan soal angka. Hoki itu soal niat. Soal keberanian. Soal keteguhan hati di tengah saldo yang makin tipis.

Putaran berikutnya, aku tekan tanpa berharap banyak. Tile jatuh. Scatter hitam ketiga nongol. Di kanan. Aku bengong. Ketiganya nongol. Tapi apakah ini momen itu? Apa ini yang dimaksud orang-orang dengan fase bonus? Atau cuma trik visual belaka?

Layar jadi gelap sebentar. Suara lonceng berubah. Ada tile emas yang muncul dan pecah sendiri. Nilai kemenangan melonjak. Bukan ratusan. Tapi ribuan. Kemudian puluhan ribu. Aku menatap layar, hampir tak percaya. Uang 17 ribu itu... sekarang jadi angka yang lebih hangat. Bukan kaya. Tapi cukup buat beli makan besok. Bahkan mungkin bisa traktir temen kos yang lagi batuk-batuk.

Tapi Ini Bukan Soal Menang

Yang terasa malam itu bukan euforia. Bukan bangga karena untung. Tapi semacam ketenangan. Bahwa mungkin, ada fase-fase dalam hidup yang hanya bisa kita lewati kalau nekat. Bukan nekat bodoh. Tapi nekat yang sadar. Nekat karena nggak ada pilihan lain. Nekat karena terlalu sayang sama harapan kecil yang udah lama kita pelihara.

Scatter hitam itu... mungkin metafora. Simbol dari hal-hal yang tampaknya nggak penting, tapi bisa mengubah segalanya. Dia nggak selalu muncul. Tapi saat dia muncul, dia kasih sinyal. Bahwa meskipun dunia ini random, kadang keberanian kita untuk menunggu — dan tetap main — bisa jadi pembeda.

Mahjong Ways 2 malam itu, lebih dari sekadar permainan. Dia semacam cermin. Memantulkan wajah orang yang duduk diam di depan layar, menggenggam ponsel dengan sisa tenaga, dan berharap sesuatu berubah. Dan kadang, berubah itu bukan karena strategi hebat. Tapi karena kita cukup gila untuk percaya.

Jadi Besok Makan Apa?

Saldo sekarang aman. Cukup buat nasi ayam. Tapi pelajaran malam itu jauh lebih mahal. Bahwa saat semua habis, yang tersisa kadang bukan uang, tapi keberanian buat tetap maju. Bahkan kalau maju itu artinya cuma tekan tombol putar dan berharap scatter hitam Mahjong Ways 2 itu datang lagi.

Karena seperti hidup, permainan ini absurd. Dan dalam absurditas itu, mungkin, justru ada logika baru. Bahwa bukan kemenangan yang penting, tapi keberanian untuk tetap main meski kalah pun sudah dekat.

@INDORAJA