Cerita Bapak-Bapak Pensiunan yang Belajar Mahjong Ways 2 dari Cucu Lewat YouTube Shorts, Kini Jadi Jagoan Grup WhatsApp Keluarga

Merek: INDORAJA
Rp. 10.000
Rp. 100.000 -90%
Kuantitas

Cerita Bapak Pensiun yang Pelan-pelan Jago Mahjong Ways 2

Begitu si Bapak pensiunan itu duduk di ruang tamu pagi itu, ponsel cucu menghiasi meja. Di layar kecil, YouTube Shorts menyalak. Mahjong Ways 2. “Coba deh, Pa” kata cucu sambil tertawa. Bapak mengerutkan dahi agak bingung. Mahjong? Cara main? Nyatuin ubin Cina di hp? Ya sudahlah. Dimulai dari penasaran.

Kalimat di video itu pendek, kayak kode rahasia. Tiba-tiba muncul scatter hitam. Bapak nangkep, scatter hitam itu bikin banyak ubin nyala, banyak angka terbang entah ke mana. Sekilas tuh kaya sulap digital. Pause. Main ulang. Repeat. Tanpa terasa, kuping Bapak mulai ngerti irama permainan mahjong virtual ini.

Dari Takjub ke Ketagihan

Sekali nonton, Bapak ketagihan enaknya. Scatter hitam ini jadi magnet utama. Hitam misterius, muncul kadang tiba-tiba, bikin ubin pada berpesta, muncul banyak multiplier, dan…semua halaman silau. Bapak takjub, “kok bisa ya muncul di tengah ubin gitu” gumamnya. Kadang muncul dua sekaligus. Atau tiga! Bapak buru-buru pencet posisi paling kanan kiri mesti cepat supaya scatter kebaca sistem. Dia main sambil ngoceh sendiri.

Tapi lebih lucu lagi pas Bapak menceritakan ke cucu. “Kalau scatter hitamnya nyetrum semua garis itu, kamu bayangin petasan di wajan mini”. Cucu ketawa kalau Bapak ngomong petasan padahal ubin bergerak lambat gila. Dia ulang-ulang kata scatter hitam yang bikin ‘nyetrum’. Bapak pakai kata yang terkesan seadanya, bukan terminologi resmi. Tapi justru itulah asiknya, kaya mau ajak ngobrol kaki lima.

Obrolan Lewat WA Keluarga

Suatu sore, Bapak masuk grup WhatsApp keluarga. Grup ini biasanya ramai foto nenek, tag lokasi warung padang. Tapi kali ini Bapak kirim screenshot tumbukan scatter hitam nyala tiga kali. Kolom chat meledak. Ibu-ibu mulai asosiasi scatter hitam itu kayak tanda malem pengajian. “Nah itu tandanya banyak rezeki” kata si Tante Lina. Suara-suara pun muncul. Ada yang bertanya gimana Bapak bisa dapat stack multiplier segitu. Ada juga yang membandingkan scatter hitam dengan nasi tumpeng. Ya nyambung aja kiasan di kepala masing-masing.

Bukan cuma Tante. Adik Bapak yang tinggal di kota sebelah nyimak. “Pa, Beli itu game di Playstore?” Dia saking seriusnya nyari tahu. Bapak tinggal jawab pakai voice note, karena bacaannya sampai tiga detik aja sudah ngilang.

Teknik Bapak Ketemu Scatter

Bapak punya ritual. Minum kopi tubruk, stengah gula, lalu duduk di kursi bekas. Mulutnya cokelat bekas roti pas sinyal cukup. Lalu tekan “play”. Dia perhatikan gerakan ubin. Lalu…seperti intuition, nyebutin angka dua tiga. Cucu cuma senyum. “Pa, itu kan cuma tebakan” komentarnya. Tapi beberapa kali tebakan itu benar. Scatter hitam pun muncul. Bapak girang. “Oh berarti aku sudah paham slide ubin kanan atas tuh” ujarnya polos.

Mungkin tu luck. Atau bisa jadi strategi sederhana tanpa disadari. Yang penting sih dia happy melihat layar hp dia ceria dengan ubin warna-warni, multiplier jingga, snap sound vestigial kayak ledakan kecil. Kadang tersenyum-senyum sendiri. Cucu makin nambahin video pendek tutorial di Shorts buat Bapak cemeti.

Scatter Hitam, Kenapa Bisa Bikin Penasaran?

Apa sih scatter hitam itu? Dalam mahjong virtual istilahnya tile khusus yang muncul… Kita tahu sih tugas kita nyusun garis atau pola, terus scatter hitam bisa melipatgandakan kemenangan… Bapak gak pakai istilah teknis. Dia cuma bilang “yang melintasi ubin itu bikin banyak angka plus”. Barangkali istilah plus minus menggiurkan. Waktu muncul scatter satu saja Bapak sudah ngajak cucu nonton bareng, kayak hiburan keluarga murah meriah.

Tapi bagi banyak orang scatter hitam ini bukan hanya visual. Dia semacam titik perhatian di tengah kebosanan. Bayangin sehari-hari Bapak jalan pagi, ngopi, ngobrol tetangga tikus di warung, lalu pulang lihat ubin bergetar. Cheers kecil. Energi. Itu scatter hitam. Gak cuma game. Ini semacam hiburan pintar tanpa banyak teori.

Dari Game ke Cerita

Yang bikin seru ini cerita di grup keluarga. Dari yang awalnya main sambil gelut sinyal, makin kesini jadi obrolan antar generasi. Ibu-ibu nanya “Pa, cara dapat scatter hitam banyaknya gimana sih?”. Bapak sering jawab “yang sabar” dan “kudu sering coba.” Intensitasnya jadi mirip mantra. Obsesi low-key. Obrolan berkembang ke random. Ada yang bikin meme: foto Bapak termangu di layar hp dengan keterangan “sabar itu kunci, Pa.” Cucu edit delay datar jadi video dramatis. Jadilah tontonan ramai.

Ada juga yang lebih dalem. Anak Bapak, suami salah satu dari grup chat, curhat. “Mungkin Pa sekarang punya keasyikan baru. Ini sehat. Kita senang.” Pompa hati. Tiba-tiba scatter hitam jadi simbol anak muda dan orang tua bisa berinteraksi lewat produk digital sederhana. Gak muluk. Tapi cukup buat mengikat keluarga.

Observasi Si Penulis

Kadang saya berpikir: scatter hitam mahjong itu kaya titik balik kecil dalam hidup. Sederhana. Dan setiap orang bisa melibatkan diri sendiri. Gak perlu terlalu serius. Bapak pun gak. Kadang game ini bikin dia lupa jam makan siang. Kalau anak cucu pulang, langsung disuruh show one round mahjong di layar. Cucu pun senang ngajarin meski caption video Shorts-nya hanya dua detik. Kadang tutorialnya bisu. Pakai gerakan tangan. Bapak baca setting volume layar. Antara serius dan lucu.

Itu yang bikin cerita ini vital. Gak perlu plot sempurna. Gak ada narator yang megah. Ini cuma bapak pensiunan dan scatter hitam di Mahjong Ways 2, tapi jadi magnet hangat buat obrolan keluarga, hiburan ringan, dan interaksi antar generasi. Scatter hitam-nya kunci. Kayak bom kecil yang meledak lalu pelangi lalu tawa.

Penutup

Jadi begitulah Bapak. Dari yang awalnya tak paham apa itu mahjong digital, jadi tau scatter hitam itu letupan kecil yang bikin layar sesak warna dan angka. Dari tontonan Shorts yang singkat, panjang rangkaiannya: jadi topik chat grup, jadi momen hangout digital, jadi fenomena kecil antargenerasi.

Scatter hitam. Bukan cuma ubin game. Dia jadi semacam bahasa baru di keluarga itu. Sederhana, hangat, bikin penasaran. Dan yang paling penting: bikin Bapak pensiunan merasa jagoan di grup WhatsApp keluarga. Silau dengan ubin hitam, senyum di wajah tua. Kadang hidup sesimpel itu.

@INDORAJA